02.08.2025
Pekerja Legacy BSM dan BNI Syariah Pertanyakan Keadilan dan Transparansi Kebijakan BSI
Ilustrasi: Gedung BSI Pusat Jakarta

JAKARTA, WARTAPERWIRA.COM 31 Juli 2025 – Dampak kebijakan yang dinilai diskriminatif ini tidak hanya menyentuh aspek finansial, tetapi juga menimbulkan beban psikologis bagi para pekerja. Salah satu sumber internal yang berhasil dihubungi redaksi Warta Perwira mengungkapkan bahwa banyak pegawai eks-Mandiri Syariah dan BNI Syariah merasa kontribusi mereka diabaikan.

Redaksi Warta Perwira juga telah menghubungi salah satu pekerja yang terdampak. Kepada redaksi, pekerja yang meminta identitasnya dirahasiakan mengungkapkan rasa kecewa terhadap kebijakan manajemen.

“Kami merasa kebijakan ini sangat tidak adil. Tidak ada kejelasan dasar hukumnya, dan yang paling kami sesalkan, kebijakan ini hanya diterapkan untuk eks pegawai Mandiri Syariah dan BNI Syariah. Sementara legacy BRI Syariah tidak terdampak, padahal harmonisasi gaji sudah diberlakukan sejak lama,” ujarnya.

Menurutnya, ketimpangan ini semakin memperkuat ketidakpercayaan terhadap komitmen perusahaan dalam menjunjung prinsip keadilan pasca-merger tiga bank syariah menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI).

Redaksi Upayakan Konfirmasi, Belum Ada Tanggapan dari BSI

Sebagai bentuk verifikasi informasi, redaksi Warta Perwira telah mengirimkan permintaan klarifikasi kepada Serikat Pekerja BSI dan manajemen pusat Bank Syariah Indonesia melalui email resmi pada 21 Juli 2025.

Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan maupun pernyataan resmi yang diberikan oleh kedua pihak terkait.

(Redaksi Warta Perwira )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *