PURBALINGGA, WARTAPERWIRA.COM Rabu (8/10) – Komando Distrik Militer (Kodim) 0702/Purbalingga secara resmi memulai pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025, yang ditandai dengan upacara pembukaan di Halaman Pendopo Dipokusumo, Kabupaten Purbalingga, Rabu (8/10).
Kegiatan ini akan berlangsung selama 30 hari, mulai tanggal 8 Oktober hingga 6 November 2025, dan berlokasi di Desa Kradenan, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga.
Fokus TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025: Pembangunan Infrastruktur dan Penyuluhan Masyarakat
Dalam laporanya, Kapten CPL Bangun Widodo selaku Perwira Proyek menyampaikan bahwa TMMD kali ini menyasar pembangunan infrastruktur desa, baik fisik maupun non fisik, sebagai bentuk komitmen TNI dalam mendukung percepatan pembangunan wilayah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sasaran Fisik:
- Pembukaan jalan baru (Panjang 144 m x Lebar 5 m)
- Pembangunan plat beton (4 m x 5 m x 0,25 m)
- Pembangunan talud (132 m x 0,3 m x 1,95 m)
- Pembangunan rabat beton (9 m x 5 m x 0,20 m)
- Pembangunan bak kontrol (1 m x 1 m x 1 m)
- Pembangunan gorong-gorong: Gorong-gorong 1: 17 m x Ø 0,60 m, Gorong-gorong 2: 8 m x Ø 0,80 m, Gorong-gorong 3 & 4: masing-masing 2 m x Ø 0,50 m
- Rehabilitasi 2 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
Sasaran Non Fisik:
Penyuluhan berbagai materi yang bermanfaat bagi masyarakat, di antaranya tentang wawasan kebangsaan, kesehatan, pertanian, ketahanan pangan, serta bela negara.
Wakil Bupati: TMMD adalah Ruang Kolaborasi Pembangunan
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi kepada jajaran TNI, khususnya Kodim 0702/Purbalingga, atas pelaksanaan kegiatan TMMD ini.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Purbalingga, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wakil Bupati menegaskan bahwa TMMD merupakan ruang kolaboratif antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat dalam mempercepat pembangunan desa secara terpadu dan berkelanjutan.
“TMMD akan berhasil apabila seluruh unsur TNI, Polri, Pemda, dan masyarakat bersinergi dan bergotong-royong dalam pelaksanaannya,” pungkasnya.
(SF – Redaksi Warta Perwira)
