23.08.2025
Askab PSSI Purbalingga Gelar Technical Meeting Persiapan Liga Internal 2025
Foto: Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Purbalingga menggelar technical meeting guna mematangkan persiapan turnamen Liga Internal 2025 di Ruang Rapat Ardilawet, Purbalingga, Minggu (10/8).

PURBALINGGA, WARTAPERWIRA.COM 11 Agustus 2025 – Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Purbalingga resmi menggelar technical meeting sebagai bagian dari persiapan menjelang bergulirnya Liga Internal 2025. Pertemuan tersebut berlangsung pada Minggu (10/8) di Ruang Rapat Ardilawet, Purbalingga, dan dihadiri oleh jajaran penting daerah, termasuk Wakil Bupati, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Manajer Persibangga, serta pengurus dan perwakilan klub peserta.

Ketua Umum Askab PSSI Purbalingga, Uut Triyas Yanuar, mengungkapkan bahwa tahun ini kompetisi akan diikuti oleh 48 tim yang terbagi dalam tiga kasta: 14 tim Liga 1, 15 tim Liga 2, dan 19 tim Liga 3.

“Pembukaan Liga Internal akan digelar di Lapangan Desa Selaganggeng, Kecamatan Mrebet, pada Minggu, 31 Agustus 2025,” ujar Uut dalam sambutannya.

Kompetisi dijadwalkan berlangsung selama 40 hari, hingga penutupan pada 19 Oktober 2025. Partai final dari masing-masing liga akan digelar secara berurutan di Stadion Gelora Goentoer Darjono, Purbalingga. Final Liga 3 dijadwalkan pada 17 Oktober, Liga 2 pada 18 Oktober, dan Liga 1 pada 19 Oktober 2025.

Untuk penyelenggaraan pertandingan, panitia telah menyiapkan empat venue, yaitu: lapangan Desa Selaganggeng (Kecamatan Mrebet), lapangan Desa Lambur (Kecamatan Mrebet), lapangan Desa Kemangkon (Kecamatan Kemangkon), lapangan Desa Kedungjati (Kecamatan Bukateja)

Terkait regulasi pemain, Liga 1 akan menggunakan pemain kategori U-23 dengan tambahan maksimal lima pemain senior. Sementara itu, Liga 2 hanya diperbolehkan memainkan pemain U-17 tanpa pemain senior, dan Liga 3 dikhususkan bagi pemain U-15.

Uut berharap turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan dan pencarian bakat-bakat baru di dunia sepak bola lokal.

“Semoga banyak muncul bibit-bibit pemain muda dari Purbalingga yang bisa dilirik oleh talent scouting,” harapnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan meramaikan jalannya kompetisi.

“Dengan adanya liga internal ini, kami ingin mendorong perputaran ekonomi di desa-desa yang menjadi lokasi pertandingan. Ini juga menjadi peluang bagi pelaku UMKM untuk mengenalkan produk mereka,” tutupnya.

(Redaksi Warta Perwira)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *