03.08.2025
Foto: Subsidi pangan penyaluran dilakukan serentak di dua lokasi, yakni Kantor Kecamatan Purbalingga dan Kantor Kecamatan Kejobong pada Kamis (24/7/2025).
Foto: Subsidi pangan penyaluran dilakukan serentak di dua lokasi, yakni Kantor Kecamatan Purbalingga dan Kantor Kecamatan Kejobong pada Kamis (24/7/2025).

PURBALINGGA, WARTAPERWIRA.COM Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Purbalingga kembali menyalurkan bantuan subsidi pangan kepada masyarakat. Program ini bertujuan untuk menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau sekaligus menekan laju inflasi daerah.

Penyaluran dilakukan serentak di dua lokasi, yakni Kantor Kecamatan Purbalingga dan Kantor Kecamatan Kejobong pada Kamis (24/7/2025). Komoditas yang disubsidi adalah beras medium dengan total distribusi sebanyak 10 ton—masing-masing 5.000 kilogram di setiap kecamatan.

“Setiap kilogram beras disubsidi Rp3.025, sehingga masyarakat cukup membayar Rp11.000 per kilogram. Kami kemas dalam kantong 5 kilogram dengan harga jual Rp55.000,” terang Yudi Prasanto, Sub Koordinator Ketersediaan Pangan DKPP Purbalingga.

Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pengendalian harga dan stabilisasi pasokan pangan di tengah potensi fluktuasi pasar. “Diharapkan subsidi ini dapat membantu masyarakat memperoleh bahan pokok lebih murah dan menjaga kestabilan harga pangan,” ujarnya.

Sekretaris Kecamatan Purbalingga, Wasis Abadi, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah pemerintah dalam meringankan beban warga. “Kami ucapkan terima kasih kepada Pemprov Jateng. Program ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kami berharap bisa terus dilanjutkan dan bahkan diperluas ke komoditas pangan lain seperti minyak dan telur,” kata Wasis.

Antusiasme warga terlihat sejak pagi. Warini, salah satu warga yang datang membeli beras bersubsidi, merasa sangat terbantu. “Biasanya harga beras di warung bisa sampai Rp13.000 per kilo. Di sini hanya Rp11.000, jelas lebih murah. Semoga ke depan sering diadakan lagi,” ungkapnya.

Senada, Ida Susanto, warga Bancar, juga menyambut baik adanya subsidi tersebut. “Program ini sangat membantu rakyat kecil. Harapan saya, ke depan bisa rutin digelar dan tidak hanya beras yang disubsidi,” ujarnya.

Melalui program subsidi pangan ini, Pemerintah berharap daya beli masyarakat tetap terjaga dan stabilitas harga di pasar tetap terkendali, terutama menjelang momen-momen krusial seperti tahun ajaran baru atau hari besar keagamaan.

 (dhs/Kominfo – Redaksi Warta Perwira)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *