23.08.2025
Slamet Trail Run 2025, Sport Tourism Bertaraf Internasional di Purbalingga
Foto: rapat koordinasi Slamet Trail Run 2025 koordinasi di objek wisata D’Las Serang, Jumat (22/8).

PURBALINGGA, WARTAPERWIRA.COM 23 Agustus 2025 – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Purbalingga akan menggelar ajang lari lintas alam Slamet Trail Run 2025 pada 19 Oktober 2025. Hal ini disampaikan oleh Alex Fajar dari Unicones selaku penyelenggara saat rapat koordinasi di objek wisata D’Las Serang, Jumat (22/8).

Slamet Trail Run 2025

Menurut Alex, event ini berbeda dengan lomba lari pada umumnya karena rutenya melewati jalur pendakian Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah sekaligus nomor dua di Pulau Jawa. “Gunung Slamet layak menjadi ikon sport tourism. Selain berlari, peserta juga bisa menikmati alam dan wisata di sekitarnya,” ujarnya.

Event ini ditargetkan diikuti 1.200 peserta dengan perkiraan 4.000 orang hadir termasuk keluarga dan wisatawan. Antusiasme peserta cukup tinggi, terbukti 400 orang langsung mendaftar pada hari pertama pembukaan pendaftaran early bird. Kehadiran peserta diharapkan memberi dampak positif bagi UMKM, penginapan, hingga pariwisata daerah.

Selain lomba lari, panitia menyiapkan UMKM Expo, pertunjukan seni tradisional, musik, serta runner camp bagi peserta yang memilih konsep berkemah. “Kami ingin peserta merasakan suasana lokal sekaligus mendukung branding pariwisata Purbalingga dan Jawa Tengah,” kata Alex.

Slamet Trail Run 2025 juga sudah terdaftar di International Trail Running Association (ITRA) dan UTMB Index. Dengan begitu, peserta bisa mengumpulkan poin resmi untuk ajang bergengsi UTMB di Prancis.

Ada tiga kategori yang dibuka, yakni 25K, 14K, dan 5K. Untuk kategori 25K, peserta diwajibkan memiliki pengalaman lari trail minimal 21 km dengan elevasi 1.500 meter. “Medan Gunung Slamet cukup terjal, sehingga keselamatan peserta sangat kami perhatikan. Tim medis juga akan memeriksa kondisi pelari sebelum start,” jelasnya.

Alex berharap Slamet Trail Run bisa menjadi agenda tahunan di Purbalingga. “Kami ingin acara ini berkelanjutan dan menjadi agenda rutin setiap tahun,” pungkasnya.

(dhs/Kominfo – Redaksi Warta Perwira)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *