
PURBALINGGA, WARTAPERWIRA.COM – Di tengah hiruk pikuk peringatan Hari Buruh pada 14 Mei 2025, sebuah “kelahiran” harapan justru terasa di Rumah Sakit Umum (RSU) PKU Muhammadiyah Purbalingga. Alih-alih fokus pada isu-isu pekerja, rumah sakit ini memilih “mengangkat” derajat kesehatan para calon ibu di Purbalingga melalui program pemeriksaan USG kehamilan gratis yang tak biasa. Sebanyak 85 ibu hamil mendapatkan akses “intip jabang bayi” tanpa biaya, sebuah langkah konkret yang menjadikan RSU PKU Muhammadiyah sebagai “mitra setia” pemerintah dalam mewujudkan Purbalingga yang sehat.
RSU PKU Muhammadiyah Purbalingga Mendukung Kesehatan Ibu di Purbalingga di Peringatan Hari Buruh
Bukan sekadar aksi sesaat, inisiatif “May Day USG Gratis” ini menjadi simbol komitmen berkelanjutan RSU PKU Muhammadiyah Purbalingga dalam mendukung program pemerintah daerah. Retno Santianingsih, sang “juru bicara” rumah sakit, dengan penuh semangat menjelaskan bahwa program ini adalah “pelukan hangat” bagi upaya pemerintah menekan angka kematian ibu dan bayi, serta memerangi stunting. “Kami di RSU PKU Muhammadiyah Purbalingga merasa terpanggil untuk menjadi ‘ibu angkat’ kesehatan, khususnya bagi para calon ibu dan buah hati mereka,” tuturnya. Beliau bahkan berharap aksi ini dapat menular menjadi “virus kebaikan” bagi institusi kesehatan lain, demi terciptanya “keluarga sehat” Purbalingga yang lebih luas.
Direktur RSU PKU Muhammadiyah Purbalingga, dr. Setyana Eka Nurvidyaning, MARS, FRSPH, FISQua, menekankan bahwa USG bukan sekadar “foto bayi” dalam kandungan, melainkan “kaca ajaib” yang memungkinkan deteksi dini potensi masalah kehamilan. “Dengan USG, kita bisa ‘membisikkan’ tindakan pencegahan sebelum komplikasi terjadi,” ujarnya dengan nada bijak. Beliau menyampaikan RSU PKU Muhammadiyah Purbalingga akan berupaya untuk memperluas “jaringan” pelayanannya, dengan melayani pasien BPJS Kesehatan dan “pelayanan istimewa” USG gratis bagi para anggotanya.
Baca Juga:
Mengaitkan program dengan momen peringatan Hari Buruh di tingkat lokal.
Para peserta program pun tak kuasa menyembunyikan “keharuan” mereka. Ibu Yanti dari Kertanegara, misalnya, merasakan pelayanan yang “sehangat keluarga” dari tim medis RSU PKU Muhammadiyah Purbalingga. “Saya merasa sangat diperhatikan dan program ini benar-benar membantu,” ungkapnya dengan mata berbinar. Senada dengan itu, Ibu Ifa (25) menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas “kado Hari Buruh” yang tak ternilai harganya ini.
Program “May Day USG Gratis” ini lebih dari sekadar layanan kesehatan cuma-cuma. Tetapi juga merupakan “ikatan janji” antara RSU PKU Muhammadiyah Purbalingga dan pemerintah daerah untuk “merajut” Purbalingga yang sehat dan sejahtera. Dengan aksi nyata ini, RSU PKU Muhammadiyah Purbalingga membuktikan diri bukan hanya sebagai penyedia layanan kesehatan, tetapi juga sebagai “sahabat sejati” masyarakat dan “mitra terpercaya” pemerintah dalam membangun masa depan Purbalingga yang lebih sehat.
(Warta Perwira )