01.12.2025
Rapat Koordinasi Forum Kota Bogor

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor (Dok : DP3A Kota Bogor)

BOGOR, WARTA PERWIRA.COM-Kamis (25/9). Anak adalah merupakan generasi penerus bangsa, sehingga haknya harus dipenuhi Jika hak anak terabaikan, dampaknya bisa serius, baik secara psikis (gangguan emosional, depresi, anxiety) maupun secara holistik (turunnya kualitas SDM). Demikian paparan Shindy Diah Ayu Lestari, S.IP., M.Hub.Int Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Jawa Barat, selaku narasumber  dalam Rapat Koordinasi Forum Kota Bogor, secara daring yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor, Rabu, 24/9/2025).

Rapat Koordinasi Forum Kota Bogor kali ini bertema “Memperbaiki Komunikasi, Agar Terbangunnya Relasi”

“Seorang anak di era digital saat ini dapat berperan sebagai Peer Educator jadi panutan dan konselor sebaya, Role Model jadi teladan yang menginspirasi, Pemilah Isu mampu mengidentifikasi dan memberi Solusi atas masalah dan sabagai Komunikator mampu menyampaikan pesan dengan bijak.” Ujarnya.

Lanjutnya menurut Shindy semua itu tentu harus tetap didampingi orang tua, guru, dan orang dewasa. Harapannya, Forum Anak Kota Bogor dapat terus berperan sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) dengan karakter Gapura Pancawaluya: Cageur, Bageur, Bener, Pinter, dan Singer.

Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi , Jabar Caang, Indonesia Maju! Pungkasnya.

Rapat Kordinasi Forum Kota Bogor ini, dihadiri oleh pengurus Forum Anak Kota Bogor (FANATOR), Ketua DP3A kota Bogor beserta jajaran.

Perhatian dan perlakuan anak

Sementara di tempat terpisah, salah seorang pengurus PKK RW 03/RT 03 Kelurahan Cibogor Kecamatan Bogor Tengah. Ratna Dwi mengatakan bahwa perempuan dan anak merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan masyarakat, keduanya harus mendapatkan perhatian dan perlakuan yang serius dari lingkungannya terutama oleh keluarganya.

“Kita wajib peduli pada mereka, terutama di era digital ini, banyaknya informasi hoaks yang bertebaran di media sosial dan menerpa mereka, akan berpengaruh secara negatif pada perilaku mereka.” Tuturnya.

(DP3A kota Bogor – Redaksi Warta Perwira)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *