Proyek Pemeliharaan Mewek – Kalimanah, Warga Grecol Keluhkan Ketinggian Jalan hingga Sebabkan Kecelakaan
PURBALINGGA, WARTAPERWIRA.COM Rabu (10/12) – Sejumlah warga Desa Grecol, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga menyampaikan keluhan terkait pengerjaan proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Mewek – Kalimanah yang dikerjakan oleh CV Karya Putra Wijaya dengan nilai kontrak Rp 4.808.818.326,00 bersumber dari APBD Kabupaten Purbalingga.
Keluhan warga terutama muncul karena ketinggian badan jalan yang mencapai sekitar 30 sentimeter. Kondisi tersebut tidak diimbangi dengan pembuatan bahu jalan, sehingga menimbulkan sejumlah dampak bagi masyarakat sekitar.
Akibat Proyek Jalan Akses Rumah Terganggu dan Sempat Terjadi Kecelakaan
Akibat perbedaan tinggi antara jalan dan pekarangan, warga mengaku kesulitan memasukkan kendaraan ke rumah maupun keluar menuju jalan utama. Bahkan kondisi tersebut sempat menyebabkan kecelakaan, ketika pengendara kehilangan keseimbangan saat melewati tepi jalan yang curam.
Beberapa warga menilai pengerjaan jalan tidak dilakukan pengerukan tanah terlebih dahulu, sehingga elevasi jalan menjadi lebih tinggi dibandingkan akses lingkungan di kanan kirinya.
Harapan Kepala Desa Grecol
Kepala Desa Grecol, Suparno menyampaikan harapan agar pemerintah kabupaten segera menindaklanjuti laporan masyarakat.
“Harapan saya, pemerintah kabupaten segera menanggapi keluhan masyarakat untuk membikinkan badan jalan sesuai keinginan warga yang terdampak,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa penyesuaian akses sangat penting untuk menjaga keselamatan dan mobilitas masyarakat.
Penjelasan dari CV Karya Putra Wijaya
Pihak pelaksana proyek melalui humasnya, Mistar, menjelaskan bahwa pekerjaan telah dilakukan sesuai dokumen teknis.
“Kami sudah selesai mengerjakan pekerjaan sesuai gambar dari konsultan yang sudah diatensikan ke Dinas PUPR. Tidak ada anggaran untuk bahu jalan,” jelasnya.
Terkait temuan retakan di beberapa titik, pihaknya menyatakan siap memperbaiki sesuai ketentuan kontrak.
“Untuk jalan yang retak akan segera kami perbaiki. Jika tidak diperbaiki, konsekuensinya pekerjaan kami tidak dibayar,” tambahnya.
Menunggu Tindak Lanjut Dinas Terkait
Masyarakat dan pemerintah desa berharap Dinas PUPR Kabupaten Purbalingga segera meninjau kondisi jalan, sekaligus mempertimbangkan pembuatan bahu jalan atau penyesuaian akses agar tidak menimbulkan kecelakaan maupun gangguan mobilitas warga.
Redaksi: WartaPerwira
