
PURBALINGGA, WARTAPERWIRA.COM – Selasa (9/9) Dalam upaya menjaga situasi tetap kondusif, Polres Purbalingga menggelar kegiatan coffee morning bertajuk “Merajut Kebersamaan Purbalingga Guyub Rukun”, Senin (8/9). Acara berlangsung di Aula Wicaksana Laghawa Mapolres Purbalingga.
Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, kepala dinas, pejabat Polres, para kapolsek, tokoh budaya, perwakilan media, relawan, hingga paguyuban kepala desa.
Bahas Unjuk Rasa dan Keterlibatan Anak
Kapolres Purbalingga, AKBP Achmad Akbar, mengungkapkan keprihatinannya atas sejumlah aksi unjuk rasa yang terjadi belakangan ini, termasuk yang berujung anarkis di Purbalingga.
“Sebagian besar pelaku adalah anak di bawah umur dari jenjang SMP dan SMA/SMK. Ini jadi perhatian kita bersama,” ujar Kapolres.
Ia mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam mencegah kejadian serupa, salah satunya melalui pengaktifan kembali Satkamling di desa-desa serta meningkatkan peran Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan tokoh agama.
Pentingnya Literasi Digital
Kapolres juga menekankan perlunya *edukasi penggunaan smartphone dan media sosial* guna menangkal disinformasi dan provokasi di dunia maya.
“Literasi digital sangat penting agar generasi muda tidak mudah terpengaruh informasi yang menyesatkan,” katanya.
Budayawan dan Bupati Sampaikan Pandangan
Budayawan Agus Sukoco turut memberikan pandangan budaya terhadap persoalan sosial yang muncul, sedangkan para peserta forum aktif menyampaikan saran dan masukan.
Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Forum ini sangat positif dan diharapkan berdampak langsung dalam menjaga kondusivitas wilayah,” ujar Bupati.
(Humas Polres Purbalingga – Redaksi Warta Perwira)