
BANJARNEGARA, WARTAPERWIRA.COM –Politeknik Banjarnegara (Polibara) terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing global. Pada Selasa, 6 Agustus 2025, Polibara bekerjasama dengan PT Nihon Sahabat Bersama menjalin kolaborasi internasional dengan Japanese Language Capability Test (JLCT) dalam acara bertajuk “Polibara Internship Program Goes to Japan 2025.”
Acara tersebut menghadirkan pembicara istimewa dari Jepang, Mr. Masao Oyama, General Advisor JLCT, yang turut menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama dengan Indonesia, khususnya Banjarnegara.
“Saya senang bekerja sama dengan orang Indonesia. Beberapa murid saya dari Banjarnegara memiliki kemampuan yang baik dan cepat memahami pelajaran. Ini membuat kami optimis dalam mengembangkan kolaborasi lebih lanjut,” ujar Mr. Masao dalam pernyataanya.
CEO PT Nihon Sahabat Bersama
CEO PT Nihon Sahabat Bersama, Bapak Agus Purnama, menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama strategis dengan Polibara dalam menghadirkan user atau pengguna tenaga kerja langsung dari Jepang. Program ini ditujukan untuk membuka peluang kerja dan pengembangan keahlian bagi generasi milenial Banjarnegara dan sekitarnya.
“Kami ingin membangun SDM Banjarnegara yang mampu bersaing secara internasional. Melalui kerja sama ini, siswa tidak hanya belajar bahasa Jepang, tapi juga disiapkan untuk langsung masuk ke dunia kerja di Jepang,” jelasnya.

Direktur Politeknik Banjarnegara
Direktur Politeknik Banjarnegara Bapak Drs. Azis Purwanto, M.M menyambut positif inisiatif ini dan menegaskan dukungan penuh dari pihak kampus.
“Kami akan terus memfasilitasi dan menyiapkan lulusan terbaik dari jenjang D3, D4, hingga S1 agar mampu memenuhi standar dunia kerja internasional, khususnya di Jepang,” ujarnya.
Antusias Peserta Kegiatan
Kerjasama ini juga disambut antusias oleh para siswa. Salah satu siswa peserta program mengaku senang karena biaya yang terjangkau, metode pembelajaran yang mudah dipahami, serta adanya kejelasan mengenai peluang kerja di Jepang.
“Kami merasa termotivasi karena bukan hanya belajar bahasa, tapi juga sudah diarahkan untuk bekerja di luar negeri dengan sistem yang jelas dan profesional,” ujar salah satu peserta.
Kolaborasi ini menjadi langkah nyata Politeknik Banjarnegara dalam mendorong mahasiswa dan alumni agar tidak hanya berkontribusi di level lokal, tetapi juga siap menjadi bagian dari tenaga kerja global.
( Redaksi Warta Perwira )