16.12.2025
Pedagang Purbalingga Food Center Minta Kepastian, Pemkab Siapkan Penataan Ulang dan Pembatasan Event Alun-Alun
Foto: Perwakilan pedagang PFC bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Purbalingga menggelar rapat, Senin (15/12). (Dedi/ wartaperwira.com)

PURBALINGGA, WARTAPERWIRA.COM Senin (15/12)Pemerintah Kabupaten Purbalingga mulai memberikan kepastian kepada pedagang Purbalingga Food Center (PFC) pasca keluhan terkait maraknya event di Alun-Alun Purbalingga yang dinilai berdampak pada penurunan omzet pedagang.

Pada Senin (15/12), perwakilan pedagang PFC bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Purbalingga menggelar rapat tindak lanjut sebagai respons atas pemberitaan sebelumnya.

Perwakilan PFC, Suharno, menyampaikan bahwa dalam rapat tersebut pihaknya mengusulkan agar jumlah event di Alun-Alun Purbalingga dikurangi. Menurutnya, kegiatan berskala besar yang terlalu sering digelar di kawasan tersebut berimbas langsung terhadap aktivitas perdagangan di PFC.

“Saya mengusulkan agar event di Alun-Alun dikurangi. Namun ada pengecualian, dengan penawaran khusus kepada PKL PFC yang disediakan space terbatas di lingkar luar Alun-Alun,” ujar Suharno.

Ia juga meminta pemerintah daerah memberikan perhatian khusus terhadap keberlangsungan PFC ke depan. Suharno mengaku terus berupaya mengondisikan para pedagang agar tetap menahan diri dan menjaga situasi tetap kondusif.

“Semoga kami masih bisa mengondisikan teman-teman untuk menahan diri di PFC,” katanya.

Suharno menambahkan, Bupati Purbalingga menunjukkan perhatian serius terhadap aspirasi pedagang PFC. Bupati disebut telah memerintahkan penataan ulang PKL dengan jumlah yang terukur serta akan segera direalisasikan melalui kerja sama dengan Disperindag.

“Mas Bupati sangat perhatian dengan PFC dan memerintahkan penataan ulang PKL dengan jumlah yang terukur secepatnya,” jelasnya.

Selain itu, janji penataan kawasan PFC melalui pemasangan lampu-lampu hias juga mulai direalisasikan. Menurut Suharno, komitmen tersebut telah diterima pada hari itu dan direncanakan mulai terlihat pada akhir pekan.

“Janji penataan dengan lampu-lampu hias sudah kami terima hari ini. Direncanakan malam Minggu sudah menyala dan sudah ada perubahan,” pungkasnya.

Redaksi: WartaPerwira

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *