
BOGOR, WARTAPERWIRA.COM – Di balik hiruk-pikuk kota dan teriknya matahari, tersembunyi sebuah oase alami yang menenangkan: Mata Air Sodong. Sabtu pagi, 14 Mei 2025, tim jurnalis Warta Perwira menyusuri langsung lokasi wisata ini untuk melihat lebih dekat pesonanya dan potensinya sebagai destinasi unggulan desa wisata.
Perjalanan Menuju Kampung Sodong
Perjalanan dimulai dari kawasan Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Rute yang ditempuh melintasi sejumlah kecamatan seperti Gunung Putri, Cileungsi, hingga Klapa Nunggal. Tujuan akhir: Kampung Sodong RT 02 RW 02, Desa Linggar Mukti, Kecamatan Klapa Nunggal.
Meski cuaca cukup terik, semangat tim tidak surut. Perjalanan melewati jalan pedesaan yang asri, dengan pemandangan alam yang masih sangat alami. Lokasi mata air berada di bawah kaki bukit, dikelilingi pepohonan rindang yang menyejukkan.
Dari Tempat Mandi Warga Jadi Magnet Wisata
Menurut tokoh masyarakat setempat, Bapak Ali, Mata Air Sodong dulunya hanya digunakan untuk keperluan sehari-hari warga, seperti mandi dan mencuci.
“Awalnya ini hanya mata air biasa. Tapi makin lama makin banyak yang datang, dari Jakarta, Bogor, Bekasi, Karawang, sampai Tangerang,” ujarnya.
Baca Juga:
Banyak pengunjung meyakini air dari Mata Air Sodong memiliki khasiat menyembuhkan penyakit, terutama jika digunakan rutin dan dengan keyakinan.
“Airnya tidak pernah surut, bahkan di musim kemarau,” tambah Bapak Ali.
Melihat antusiasme yang terus meningkat, Pemerintah Desa Linggar Mukti kemudian resmi menetapkan kawasan ini sebagai desa wisata.
Tiket Masuk Gratis, UMKM Ikut Tumbuh
Menariknya, tidak ada tiket masuk bagi pengunjung. Pengelolaan parkir kendaraan dilakukan oleh pemuda dan Karang Taruna setempat, memberikan kontribusi langsung bagi perekonomian warga.
Kehadiran wisatawan juga berdampak positif terhadap pertumbuhan UMKM lokal. Berbagai usaha kecil seperti penjual makanan, minuman, perlengkapan berenang, dan oleh-oleh khas desa mulai bermunculan di sekitar area wisata.