
Foto bersama Ketua Jurusan PMH Fak. Syariah dan Hukum Dr. Abdi Wijaya,M.Ag dengan Mahasiswa UIN Alauddin Makassar
BANDUNG-WARTAPERWIRA.COM. Dalam rangka memperkuat pemahaman praktik hukum di lapangan, sepuluh mahasiswa semester akhir Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar resmi memulai program magang di Kantor Pengadilan Agama Bandung. Kegiatan ini menjadi bagian dari pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta merupakan wujud penguatan kompetensi mahasiswa menghadapi dunia profesional.
Program ini diawali dengan seremoni penerimaan yang digelar pada Jumat (1/8) di ruang kerja Pengadilan Agama Bandung. Acara ini turut dihadiri oleh dosen pembimbing, Dr. Abdi Widjaja, M.Ag., dan Ketua Pengadilan Agama Bandung, Dr. H. Muslim, S.H., M.A.
Selama periode magang yang berlangsung dari 1 hingga 29 Agustus 2025, para mahasiswa akan terlibat aktif dalam berbagai aktivitas hukum seperti asistensi penanganan perkara, penyusunan legal opinion, pendokumentasian proses hukum, serta menyaksikan langsung jalannya sidang di pengadilan.
Ketua Pengadilan Agama Bandung, Dr. H. Muslim, menyampaikan bahwa kesempatan magang ini sangat penting terutama bagi mahasiswa yang bercita-cita menjadi hakim. Ia memaparkan bahwa Mahkamah Agung setiap tahunnya membuka kuota sebanyak 6.200 calon hakim, namun yang lulus seleksi hanya sekitar 300 orang. Karena itu, ia berharap mahasiswa dari UIN Alauddin Makassar mempersiapkan diri dengan maksimal. Ia bahkan bersedia memberikan kisi-kisi soal seleksi hakim kepada para peserta magang.

Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan bahwa gaji seorang hakim pemula saat ini sudah mencapai Rp15 juta per bulan, dan mulai Agustus 2025 akan mengalami peningkatan signifikan hingga mencapai Rp45 juta, seiring dengan kebijakan kenaikan gaji hakim sebesar 280% oleh Presiden Prabowo.
Salah satu mahasiswa peserta magang, Rahman, mengungkapkan rasa syukurnya setelah mendengar motivasi dari Ketua Pengadilan Agama. Ia menyatakan bahwa informasi tersebut sangat membangkitkan semangat dan menambah keyakinannya untuk meniti karier di bidang hukum.
Melalui program ini, para mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman nyata di dunia peradilan, tetapi juga diperkenalkan pada tantangan dan peluang karier dalam bidang hukum syariah di Indonesia.
(Prodi PMH Fak.Syariah dan Hukum UIN Alauddin-Warta Perwira)