
Foto : Soni penjual Es Podeng Jalan pengadilan Kota Bogor, Minggu 5/10/2025 ( Dok : Agus Budiana /Warta Perwira.com)
BOGOR, WARTA PERWIRA.COM-Apabila kita lelah jalan-jalan kelililing Kota Bogor di hari libur minggu. Coba kita telusuri jalan pengadilan, jalan yang panjangnya 1 kilo dari jalan Raya Jenderal Sudirman kota Bogor. Suasana jalan pengadilan memang ramai beragam jualan toko, roda jualan, sekolah, Bank BTN.
Tidak salah apabila masuk ke jalan pengadilan banyak pilihan yang dilihat bagi yang pertama kali masuk karena jalan ini menghubungkan ke pasar Anyar (gabungan pasar tradisional dan supermarket) ada disana. Pas pertigaan masuk ke SMP 2 jalan Gedong Sawah, ada jejeran roda jualan salah satunya adalah jualan Es Podeng, warna roda pink. Bogor, Minggu 5/10/2025.
Warta Perwira mencoba mencicipi jualan Es Podeng tersebut, memang harus sabar dan antri karena masyarakat yang beli banyak juga. Produk jualan ada dua yaitu Es Podeng dan Es Doger. Tarif harga ramah kantong ada dua pilihan, masing-masing Rp.8000 dan Rp.10000.
Es Podeng sebagai produk jualan
Soni generasi ketiga penjual Es Podeng mengatakan bahwa, jualan es tersebut dari tahun 1971 sudah ada dilokasi di depan SMA Regina Pacis. Yang pertama mengelola jualan adalah kakek Saya’i dengan harga Rp 1 perak. Seiring berubahnya perkembangan kota Bogor. Produk jualan bertambah dua lokasi masing-masing depan SMP 4 dan SMP 5.
“Kakek Saya generasi pertama yang berjualan tahun 1971 depan SMA Regina Pacis, generasi kedua di kelola oleh paman saya depan SMP 5.” Tuturnya.
Lanjutnya “Lokasi sekarang saya jualan berdiri tahun 2000-an, saya generasi ketiga” “Adapun bahan semuanya asli tidak ditambah atau dikurang, apa adanya. “ Ungkapnya.
Masih menurut Soni, untuk produk yang laku dijual tergantung selera pembeli, ada yang menyukai Es Podeng begitu juga Es Dogernya.
Es Podeng rasa enak dan harga terjangkau
Sementara itu salah satu pembeli, Ida Firdawati seorang ibu rumah tangga warga Kelurahan Cibogor kecamatan Bogor tengah. Mengatakan bahwa membeli Es Podeng sudah lama dari tahun 2020, mengaku sebagai pelangan setia. Harga dan rasa produk yang enak, membuatnya tidak pernah memilih produk es yang lain.
“Jujur saja rasanya sederhana tapi berbeda dan enak, selain itu harganya terjangkau kocek.” Tuturnya dengan tersipu malu.
“Saya berharap tetap diminati dan pembeli banyak yang suka dengan produk jualan kami yang sederhana ini dan mudah-mudahan masyarakat kota Bogor tetap setia menjadi pembeli kami.” Pungkas Soni diakhir obrolan dengan Warta Perwira.
Bagi masyarakat luar kota Bogor tidak salah, apabila jalan-jalan ke kota Bogor untuk mampir dan merasakan nikmatnya Es Podeng dan Es Doger jalan pengadilan.
(Redaksi Warta Perwira)