Foto : Bakti Sosial Yayasan Senyum Harapan bersama Al Maa'uun dan RS.PKU Muhammadiyah Wonosobo
WONOSOSOBO-WARTAPERWIRA.COM Kegiatan bakti sosial berupa operasi bibir sumbing telah sukses dilaksanakan melalui kerja sama antara RS.PKU Muhammadiyah Wonosobo, Yayasan Senyum Harapan Nusantara, dan Al Ma’un Epicentrum Sapuran. Program layanan kesehatan gratis ini menyasar masyarakat kurang mampu yang membutuhkan tindakan operasi rekonstruksi bibir sumbing secara medis dan aman, Sabtu (06/12/25)

Operasi melibatkan tim medis profesional dari PKU Muhammadiyah Wonosobo dan Yayasan Senyum Harapan Nusantara yang terdiri dari dokter spesialis bedah mulut, residen RS.UGM, dan tenaga pendukung lainnya. Senyum Harapan Nusantara berperan sebagai promotor penggerak penyelenggaraan operasi Bibir Sumbing gratis dalam dukungan logistik, sementara Al Maa’uun Epicentrum Sapuran bertindak sebagai fasilitator lapangan yang memastikan seluruh proses berjalan tertib dan terorganisasi dengan baik.
Kegiatan operasi bibir sumbing ini bertempat di fasilitas kesehatan RS PKU Muhammadiyah Wonosobo. Serangkaian pemeriksaan awal hingga tindakan operasi dilakukan dalam satu rangkaian kegiatan yang dimulai sejak pagi hingga selesai pada sore hari. “Operasi bibir sumbing kali ini dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan berbagai unsur dalam penanganannya, ”Ujar Fahrul Lutfianto dalam sambutannya

Seluruh proses operasi dipusatkan di ruang Instalasi Bedah Sentral PKU Muhammadiyah Wonosobo yang telah dilengkapi peralatan medis modern dan standar sterilitas tinggi. “Tim dokter dari Yayasan Senyum Harapan Nusantara telah membantu operasi secara gratis dan tersebar di beberapa tempat di Indonesia,“Ujar drg. Bahrul Lutfianto sebagai koordinator Tim Yayasan Senyum Harapan Nusantara. Al Maa’uun Epicentrum Sapuran menjadi pusat koordinasi dan tempat pengantaran pasien dari wilayah Sapuran dan sekitarnya sebelum diberangkatkan untuk tindakan medis.
Program kemanusiaan ini digelar sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yang mengalami bibir sumbing dan membutuhkan penanganan medis lebih lanjut. Selain mengurangi beban biaya keluarga, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup para pasien, baik dari segi kesehatan maupun kepercayaan diri. “Kegiatan operasi bibir sumbing gratis ini kali pertama di adakan sehingga diharapkan dapat berlanjut di tahun berikutnya,” Ujar Sukarwi pengurus Al Maa’uun
Proses pelaksanaan berjalan lancar dengan total 6 pasien yang berhasil mendapatkan tindakan operasi. Setiap pasien melalui prosedur mulai dari registrasi, pemeriksaan kondisi kesehatan, pelaksanaan operasi, hingga observasi pascaoperasi. Dukungan kolaboratif dari semua pihak memastikan kegiatan berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat wonosobo
Redaksi-Warta Perwira.Com