Kodim 0702/ Purbalingga Bantu Keluarga Prasejahtera yang Miliki Anak Penderita Cerebral Palsy
PURBALINGGA, WARTAPERWIRA.COM – Sebuah keluarga prasejahtera di Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga, mendapatkan perhatian dan bantuan dari Kodim 0702/ Purbalingga. Salah satu anak dalam keluarga tersebut, RN (9), diketahui mengidap Cerebral Palsy akibat gangguan gizi sejak dalam kandungan.
Kondisi ini diketahui langsung oleh Dandim 0702/ Purbalingga Letkol Inf Untung Iswahyudi, S.Sos., M.Hum., M.Han., saat melakukan survei penerima bantuan sosial di wilayah tersebut, pada Senin (30/6/2025). Ia menemukan kondisi keluarga RN yang hidup dalam keterbatasan ekonomi, termasuk sang ibu, PH (36), yang saat ini menjadi orang tua tunggal dan tinggal di RT 14/RW 5 Desa Tumanggal.
Tindak lanjut, Kodim 0702/ Purbalingga
Sebagai tindak lanjut, Kodim 0702/ Purbalingga bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Purbalingga, Pemerintah Desa Tumanggal, serta berbagai elemen masyarakat untuk memberikan bantuan berupa pendampingan pengobatan dan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH).
“Ini merupakan tindak lanjut dari temuan Dandim saat survei di Desa Tumanggal. Kami berkoordinasi dengan Baznas, Pemdes, dan unsur lainnya untuk memberikan bantuan secara menyeluruh,” ujar Danramil 07/Kejobong Kapten Arm Wahyudi Seno yang mewakili Dandim saat penyerahan bantuan.
Menurut Wahyudi, RN sebelumnya telah mendapatkan pendampingan medis sebanyak enam kali di RSUD Goetheng Taruna Dibrata dan RSHI Purbalingga, serta diarahkan untuk ditangani oleh dinas terkait. Kini, Kodim juga memfasilitasi pembangunan rumah layak huni bagi keluarga tersebut.
Ketua Baznas Purbalingga H. Sudijatno menyatakan bahwa pihaknya telah menyetujui bantuan pembangunan rumah bagi keluarga PH senilai Rp 12 juta, yang akan dikerjakan secara gotong royong bersama TNI, warga, dan relawan.
“Kondisinya memang memerlukan bantuan segera. Kami dari Baznas bersama Kodim, masyarakat, dan pihak lain sepakat membangun rumah tersebut selama 14 hari ke depan. Semoga ini bermanfaat bagi keluarga Ibu PH,” tuturnya.
Program ini diharapkan tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga menjadi contoh nyata sinergi lintas lembaga dalam merespons kebutuhan warga kurang mampu, terutama yang menghadapi situasi sulit akibat masalah kesehatan kronis.
(SF – Redaksi Warta Perwira )
