19.10.2025
Ketika Laskar Jenderal Soedirman Digantikan Maskot Jalak Suren
Foto: Maskot baru Laskar Jenderal Soedirman, Jarak Suren. (Sumber: IG:@persibangga.id)

WARTAPERWIRA.COM, Sabtu (18/10) – Persibangga yang dikenal dengan julukan Laskar Jenderal Soedirman bukan sekadar klub sepak bola. Ia adalah simbol kebanggaan publik Purbalingga, warisan sejarah, dan identitas kolektif yang merekatkan masyarakat lintas generasi. Karena itu, setiap langkah perubahan yang diambil manajemen harus dilakukan secara hati-hati, transparan, dan berorientasi pada marwah olahraga bukan kepentingan sesaat.

Persibangga dalam Sorotan: Perubahan Identitas Tanpa Akar Historis?

Perubahan terkini yang mencakup maskot baru, revisi warna jersey, hingga wacana perubahan tahun berdiri klub, telah memicu kegelisahan publik. Keresahan ini bukan soal menolak pembaruan, melainkan tentang cara perubahan itu dijalankan: tanpa kajian historis yang kuat, tanpa melibatkan stakeholder utama seperti suporter, dan dengan indikasi kuat diarahkan pada kepentingan politik personal.

Demi Masa Depan Persibangga, Dialog Harus Dibuka

Media menilai bahwa sepak bola tidak boleh menjadi panggung pencitraan. Ketika branding klub mulai terlalu menonjolkan figur individu dan warna politik tertentu, maka batas etis sudah mulai dilanggar. Persibangga harus berdiri sebagai institusi independen yang menghormati sejarahnya sendiri Laskar Jenderal Soedirman bukan diarahkan ke arah identitas baru yang dipaksakan.

Kami menyerukan agar manajemen segera membuka ruang dialog terbuka dengan elemen suporter, pelaku sejarah, dan publik Purbalingga sebelum melanjutkan perubahan strategis apa pun. Persibangga hanya akan menjadi besar jika ia dipelihara sebagai simbol bersama, bukan menjadi milik satu orang atau satu rezim politik.

Komitmen menjaga kemurnian sepak bola harus kembali menjadi ruh utama. Politik boleh mengatur kebijakan pembangunan olahraga, tetapi tidak boleh mencengkram identitas klub. Persibangga harus tetap menjadi kebanggaan rakyat, bukan alat kepentingan kekuasaan.

(Redaksi Warta Perwira)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *