
WARTAPERWIRA.COM, Selasa (23/12) – Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan meninggal dunia seorang pengendara sepeda motor di ruas Jalan Mewek-Kalimanah, Purbalingga menjadi perhatian serius masyarakat. Kejadian ini menambah daftar kecelakaan di lokasi tersebut dan memunculkan kembali kekhawatiran warga terkait kondisi jalan yang dinilai belum sepenuhnya memenuhi aspek keselamatan.
Sejumlah warga sebelumnya telah menyampaikan kekhawatiran mengenai tidak tersedianya bahu jalan di ruas tersebut, khususnya pada titik-titik dengan elevasi badan jalan yang cukup tinggi. Menurut warga, kondisi tersebut berpotensi membahayakan pengguna jalan, terutama saat terjadi situasi mendesak.
Salah seorang warga yang tidak bersedia disebutkan namanya menyampaikan keterangan terkait kronologi kejadian yang ia ketahui. “Menurut yang saya lihat, sepeda motor mencoba mendahului mobil di depannya. Dari arah berlawanan datang truk, tapi truk itu tidak bisa menghindar ke kiri karena tidak ada bahu jalan dan posisi jalan cukup tinggi,” ujarnya.
Warga menilai, ketiadaan bahu jalan mengurangi ruang keselamatan bagi pengendara, terutama bagi kendaraan besar yang membutuhkan ruang manuver lebih luas. Dalam kondisi tertentu, bahu jalan berfungsi sebagai area pengaman untuk menghindari kecelakaan, namun pada ruas tersebut fasilitas tersebut belum tersedia.
Editorial ini tidak dimaksudkan untuk menyalahkan pihak manapun. Penanganan kecelakaan sepenuhnya menjadi kewenangan aparat berwenang. Namun demikian, kejadian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah dan instansi terkait agar aspek keselamatan jalan lebih diperhatikan dalam perencanaan maupun pelaksanaan proyek infrastruktur.
Warga berharap pemerintah dapat segera melakukan kajian teknis dan mengambil langkah perbaikan yang diperlukan, termasuk mempertimbangkan pembangunan bahu jalan, guna meningkatkan keselamatan dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Redaksi: WartaPerwira