17.07.2025
Jurnalisme Populer dalam Budaya Populer

Ilustrasi seorang jurnalis televisi merangkap anchor sedang membacakan berita budaya populer (Sumber: Freepik)

WARTAPERWIRA.COM-Pernahkah kita melihat atau membaca suatu reportase  informasi berita yang memotret atau mengulas suatu produk-produk kekinian seperti makanan fast food, fashion, gaya hidup, konten digital, musik, film. Semuanya tersaji pada kita setiap hari, dan kitapun tidak bisa menolaknya karena semuanya hadir hampir setiap hari di ruang-ruang private kita. Salah satunya melalui media massa televisi, surat kabar terkadang portal media online.

Apa yang menjadi tampilan informasi berita dalam Budaya populer selalu di tunggu karena selain menarik perhatian, lebih banyak digemari anak-anak muda terutama Gen Z. Dan biasanya di konsumsi  dalam keseharian. Budaya populer adalah suatu produk yang di produksi dan ditampikan secara massal melalui media massa televisi atau media-media lainnya yang sifatnya massal, adapun produk yang ditampilkan selalu menjadi perhatian publik dan dikenal secara populer.

Burton (2011) Budaya populer didominasi oleh barang produksi dan konsumsi barang-barang material dan bukan oleh seni-seni sejati, manakala penciptaannya di dorong oleh motif laba. Hal ini menegaskan pemahaman pada kita bahwa budaya populer selalu terkait dengan aspek-aspek ekonomi dimana antara permintaan dan penawaran akan selalu terjadi, ketika produk yang ditransaksikan mengandung muatan nilai-nilai keterkenalan yang menjadi perhatian publik secara aktual.

Relasi antara Jurnalisme populer dan budaya populer terasa benang merahnya, manakala tampilan-tampilan produk media massa mengenai budaya populer akan memperoleh penegasan makna, ketika diliput dalam proses pemberitaan oleh  wartawan. Dua aspek inilah yang akan menjadi peneguh persepsi publik untuk langsung mengkonsumsi secara nilai maupun fisik mengenai produk-produk budaya populer.

Sebagai sebuah fenomena  perkembangan zaman yang sedang trend, wartawan mempunyai peran untuk memberikan informasi berita mengenai budaya populer yang mencerahkan pada publik, mengingat budaya populer ini identik dengan hal-hal baru di zaman modern yang begitu cepat perkembangannya. Tuntutan zaman yang senantiasa berubah, tentunya patut diketahui oleh publik sebagai hal-hal yang mampu memberikan perluasan cara pandang, ketika melihat produk-produk massa baru di zaman modern ini.

Kemampuan seorang wartawan dalam memberitakan budaya populer harus didukung dengan pemahamannya mengenai hal-hal trending dalam kekinian yang meliputi berbagai produk budaya populer sehingga menjadi suatu konsekuensi logis  untuk selalu belajar, membaca dan mengetahui produk budaya populer dan selalu adaptasi dengan perkembangan yang ada yang terkait dengan budaya populer.

Dalam hal fungsi informasi berita tidak hanya informasi normatif yang disampaikan oleh wartawan mengenai budaya populer pada publik. Namun kemampuan melihat dari sudut pandang lain yang menjadi antitesisnya tingkat kesukaan publik terhadap budaya populer wajib dimunculkan, melalui ulasan-ulasan kritis namun tetap memberikan pencerahan positif pada publik dari ekses negatif mengenai budaya populer.

Tantangan Jurnalisme populer

Tantangan yang harus dihadapi oleh wartawan dalam jurnalisme populer, ketika liputan ataupun ulasannya terhadap produk-produk barang populer dipertanyakan kepentingannya oleh publik. Sebagai posisi ideal jurnalisme populer ideal sebatas informatif dan ulasan kritis sesuai dengan batasan profesinya sebagai seorang wartawan, atau jurnalisme populer titipan para kapitalis yang menjadikan produk-produk budaya populer melalui produksi barang-barang populernya.

Tantangan lain adalah, kehadiran media sosial : Tiltok, IG, Youtube, FB. Kehadiran media sosial ini sebetulnya lebih intens didalam memunculkan budaya populer dan biasanya lebih up date dibandingkan budaya populer yang di beritakan oleh wartawan dalam jurnalisme populer. Betapa tidak, salah satu kekuatan media sosial ini mampu menghadirkan Key Opinion Leader (KOL) sebagai influencer berpengaruh yang sudah dikenal oleh publik. Biasanya apa yang disampaikan, dikenakan oleh KOL ini publik langsung mengikuti dan menuruti kemauannya KOL apalagi publik ini menjadi pengikutnya maupun subcribernya.

Hal lain adalah, tidak semua publik mengenal budaya populer, terutama generasi sebelum gen Z, yaitu generasi Milenial dan generasi X.  Bahkan publik ini lebih mengenal budaya adiluhung yang sudah dipercayai dan diyakini mempunyai nilai-nilai hidup yang lebih tinggi dari budaya populer. Bisa jadi publik yang termasuk kategori ini, akan skeptis bahkan menolak informasi-informasi berita mengenai budaya populer melalui jurnalisme populer. Karena tidak terkait dengan referensi hidup yang  mereka pegang selama ini, yang lebih mengenal budaya adiluhung ( budaya nenek moyang yang diturunkan secara turun temurun melalui nilai-nilai warisan pada generasi selanjutnya).

Sikap ideal Jurnalisme Populer

Dalam jurnalisme populer seorang wartawan harus pandai dan jeli melihat publik, dimana tingkat keterbacaan atau kesukaannya dekat dengan budaya populer. Biasanya publik yang familiar dengan budaya populer lebih dinamis dan cair dalam hal apapun. Termasuk ketika menerima pesan informasi berita dalam jurnalisme populer.

Improvisasi dan variasi penggunaan media yang digunakan dapat membantu pesan-pesan jurnalisme populer sampai pada publik. Gunakan juga media sosial resminya  wartawan untuk digunakan dalam proses jurnalisme populer. Untuk lebih efektifnya pesan berita yang disampaikan terutama dalam media sosial, gunakan model lokal sebagai ikonnya yang orientasinya selalu memberikan pencerahan secara normatif mengenai budaya populer.

Buatkan juga komunitas media dengan publik budaya populer, yang secara khusus menaruh perhatian pada produk-produk budaya populer. Dimana ciri dan sifat komunitasnya diperuntukan  sebagai konsumen yang rasional, dalam mengkonsumsi produk-produk budaya populer secara proporsional dan selalu mengedukasi sisi sisi nilai positif mengenai produk budaya populer.

(Redaksi Warta Perwira)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *