07.11.2025
Bupati Fahmi Lakukan Penataan Birokrasi Perdana, Lantik 16 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
Foto: Bupati Fahmi lakukan penataan birokrasi perdana, lantik 16 pejabat pimpinan tinggi pratama di Pendopo Dipokusumo, Senin (3/11).

PURBALINGGA, WARTAPERWIRA.COM Senin (3/11) – Untuk pertama kalinya sejak dilantik pada Februari 2025, Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif melakukan penataan birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Sebanyak 16 Pejabat Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama resmi dilantik dan diambil sumpahnya dalam upacara di Pendopo Dipokusumo, Senin (3/11).

Dalam pelantikan tersebut, sejumlah pejabat mengalami rotasi jabatan di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD).

Beberapa di antaranya yaitu Bambang Widjonarko, yang sebelumnya menjabat Kepala BKPSDM kini menempati posisi Kepala Dindukcapil. Siswanto yang semula Kepala Bakeuda kini menjadi Asisten Administrasi Umum, sedangkan Tri Gunawan Setiadi yang sebelumnya memimpin Dindikbud kini dipercaya sebagai Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan.

Rotasi juga dilakukan pada sejumlah dinas strategis. Muhammad Fathurrohman kini menjabat Kepala Dinas Pengendalian Penduduk KBP3A, menggantikan posisi sebelumnya di Dindukcapil. R. Budi Setiawan berpindah dari Kepala Dinporapar menjadi Kepala Dinkominfo, sementara jabatan Kepala Dinporapar kini diisi oleh Sadono, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinarpus. Posisi Kepala Dinarpus kini dipegang oleh Endy Astono, mantan Kepala Dinkop UKM.

Selain itu, Eni Sosiatman kini menakhodai Dinas Koperasi dan UKM, sedangkan Pandi berpindah dari Bakesbangpol menjadi Kepala Dinrumkim. Jabatan Kepala Bakesbangpol kini dijabat Muhammad Umar Faozi, menggantikan posisinya di DPMPTSP. Adapun Johan Arifin berpindah dari Dinperindag ke DPMPTSP, dan Agung Widiarto menempati posisi Kepala Dinperindag.

Perubahan juga terjadi di dinas teknis. Prayitno kini menjabat Kepala Dinas Pertanian, menggantikan Revon Haprindiat yang bergeser menjadi Kepala BPBD. Sementara itu, Raditya Widayaka dan Sutrisno saling bertukar posisi, dengan Raditya kini memimpin Satpol PP, dan Sutrisno menjadi Kepala Dinas Perhubungan.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga menunjuk sejumlah pejabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) untuk mengisi jabatan yang masih kosong. Di antaranya: Mukodam (Plt Dinaker), Muhammad Fathurrahman (Plt Dinpermasdes), Sadono (Plt Dindikbud), Bambang Widjonarko (Plt BKPSDM), Suroto (Plt Bakeuda), Ato Susanto (Plt Bappelitbangda), dan Drajat Uji Wakhyono (Plt DPUPR).

Dalam sambutannya, Bupati Fahmi menyampaikan bahwa rotasi dan mutasi ini merupakan bagian dari langkah strategis reformasi birokrasi di Purbalingga.

“Alhamdulillah setelah sembilan bulan saya dilantik sebagai Bupati Purbalingga, hari ini kami bisa melaksanakan rotasi dan mutasi pejabat untuk pertama kalinya. Semua keputusan diambil dengan pertimbangan matang dan berlandaskan prinsip meritokrasi,” ujar Bupati.

Ia menegaskan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan amanah jabatan.

“Jabatan adalah tanggung jawab besar. Saya meyakini para pejabat yang dilantik hari ini mampu melaksanakan amanah dengan baik,” tegasnya.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen untuk menjunjung tinggi kejujuran, kinerja, dan tanggung jawab.

“Saya berharap seluruh pejabat menjalankan Pakta Integritas ini dengan sungguh-sungguh dan menjadi teladan di lingkungan kerja masing-masing,” tambah Bupati Fahmi.

Bupati memastikan bahwa sejumlah jabatan yang masih kosong di tingkat JPT maupun eselon di bawahnya akan segera diisi dengan tetap mengedepankan prinsip profesionalisme dan meritokrasi.

“Pastikan kepala OPD menjadi role model bagi jajarannya, menunjukkan dedikasi dan integritas sebagai pelayan masyarakat. Jabatan baru ini saya harap membawa kinerja yang lebih baik demi kemajuan Purbalingga,” pungkasnya.

(dhs/Kominfo – Redaksi Warta Perwira)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *