Partai NasDem (Dok : Shutter Stock)
JAKARTA, WARTA PERWIRA.COM– Ahmad Sahroni kontroversi atas pernyataannya dalam menanggapi tuntutan publik tentang DPR dibubarkan menuai kritikan dan tuntutan dari masyarakat. Terakhir rumah pribadinya di jarah oleh sekelompok massa. Begitu juga Nafa Urbach atas unggahannya mengenai tunjangan rumah Rp 50 Juta per bulan menurutnya dianggap wajar mendapat tuaian yang sama dari masyarakat, hal yang sama rumahnyapun di jarah oleh massa.
Terhitung tanggal 1 September 2025 Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach di nonaktifkan sebagai anggota DPR RI Oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem. Penonaktifan itu menyusul berbagai pertimbangan dan dinamika yang terjadi di masyarakat saat ini. Demikian disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi F Taslim dalam siaran Pers, Jakarta, Minggu 31/8/2025.
Penonaktifan berdasarkan Keputusan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan mempertimbangkan berbagai hal dan dinamika yang terjadi di masyarakat.
Aspirasi masyarakat merupakan acuan perjuangan partai NasDem. yang diperjuangkan NasDem merupakan kristalisasi dan semangat kerakyatan untuk mencapai cita-cita bangsa.
Terhadap para korban yang meninggal yang memperjuangkan aspirasi masyarakat Partai NasDem menyampaikan duka cita.
Penonaktifan Sahroni dan Nafa Urbach juga didasari pada pernyataan dari kedua orang tersebut yang dianggap menyinggung dan mencederai perasaan rakyat.
“Hal tersebut merupakan penyimpangan dari perjuangan Partai NasDem,” pungkas Taslim.
(Sekjen partainasdem.id – Redaksi Warta Perwira)
