
Foto : Istana Bogor merupakan salah satu lokasi bagian dari Kebun Raya Bogor Jumat (30/5/2025)
BOGOR, WARTAPERWIRA.COM – Jumat 30/5/2025 Pagi ini pukul 09.10 kami melakukan perjalanan menuju Kebun Raya Bogor salah satu tempat wisata alam yang berada di kota Bogor provinsi Jabar. Terkonfirmasi dari (nationalgeographic.grid.id 19/5/2025) selintas sejarah Kebun Raya Bogor. Tepatnya pada tanggal 18 Mei 1817, Profesor Caspar Georg Karl Reinwardt seorang ahli botani asal Jerman mendirikan kebun botani di sebelah rumah peristirahatan gubernur jenderal untuk tujuan penelitian. Tanggal ini menjadi awal tapak sejarah Kebun Raya Bogor. Di mata para ilmuan Eropa, kebun botani ini memiliki daya tarik yang besar dalam bidang penelitian botani. Tercatat dalam sejarah Kebun Raya Bogor, sederet ahli botani Belanda telah menghantarkan kemajuan Kebun Raya Bogor yang berkembang pesat.
Perjalanan menuju lokasi diawali jalan Bojonggede – Cilebut – Kebon pedes – masuk ke jalan pemuda – jalan Jenderal Sudirman, sepanjang jalan ini ruas jalannya lebar ramai padat lancar, sepanjang jalan sebelah kiri berjejer jualan kuliner Bogor harganya cukup terjangkau. Sebelah kanan jalan berdiri dengan megahnya Pusat Pendidikan Zeni TNI AD berdampingan dengan museum Monumen PETA museum militer TNI AD. Perjalanan masuk ke jalan Jalak harupat dilokasi jalan ini sebelah kiri akan melihat lapangan Sempur, lapangan olahraganya warga kota Bogor.
Selanjutnya masuk ke jalan Raya Pajajaran, dijalan ini sebenarnya pintu gerbang utama masuk ke kebun Raya Bogor (namun kami akan memasuki pintu belakang tepatnya di jalan Ir. H Juanda). Dari jalan Pajajaran kurang lebih 5 kilometer tepat simpang tiga Tugu Kujang jalan berbelok ke kanan masuk ke jalan Ir H Juanda.
Akhirnya kami memasuki lokasi Kebun Raya Bogor melalui pintu gerbang belakang, lokasi pintu gerbang belakang berdampingan dengan museum Zoologi. Tiket masuk per orang Rp 25.000 parkir kendaraan roda empat Rp 50.000 setelah melewati gerbang kendaraan di arahkan ke lokasi parkir dimana terlihat deretan parkir kendaraan roda empat dengan rapi.
Sungguh merupakan karunia Tuhan YME atas anugerahnya. Ketika dilokasi Kebun Raya Bogor suasana teduh, nyaman asri disini terdapat pohon-pohon besar, pohon bambu yang berdiri dengan kokoh dan rindang dibalut dengan kombinasi hamparan rumput dan sungai mengalir seolah menyapa semua pengunjung yang memasuki lokasi.
Jalan utama beraspal ada juga jalan lainnya yang menuju lokasi tertentu seperti taman anggrek, jalan di susun dengan batu batu kecil rapi. Terlihat dari kejauhan gedung istana presiden RI dengan ciri khas warna putih, megah dan berwibawa.
Pengunjung yang berkunjung terlihat banyak, mengingat hari ini bertepatan hari libur kalender nasional. Dilokasi tertentu yang nyaman ada kelompok pengunjung sedang mengadakan kegiatan acara bersama dengan serunya, bernyanyi bersama diiringi joget bersama.
Dika salah satu pengunjung asal Jakarta ditemui Warta Perwira mengatakan, kedatangannya ke Kebun Raya Bogor, tidak kali ini saja. Namun secara teratur selalu berkunjung, disini kami mencari ketenangan alam, tenang pikiran dan merasa fresh. Ditengah rutinitas kepadatan kerja, kami membutuhkan suasana ini. Ungkapnya.
Sementara itu rombongan keluarga asal Depok, Sumiyah beralasan kunjungannya ke Kebun Raya Bogor adalah untuk melatih anak-anaknya untuk mencintai alam, karena alam memberi kehidupan bagi manusia. Lanjutnya liburan berkunjung ke kebun Raya Bogor ini adalah liburan murah, sehat mendapatkan udara bersih dan tidak jauh dari Depok pungkasnya.
Bagi masyarakat Jabodetabek, kebun Raya Bogor adalah salah satu tempat kunjungan wisata terdekat, terjangkau dan alami. Banyak transportasi yang dapat menjangkau ke lokasi. Kendaraan roda dua, roda empat bahkan menggunakan commuter line (kereta api listrik) dapat terjangkau dari segala penjuru. Ayo kapan lagi kalau ingin mencari udara segar di tengah kota, Kebun Raya Bogor adalah salah satu pilihan terbaik liburan bersama keluarga. Kebun Raya Bogor pesonanya belum tergantikan.
( Redaksi Warta Perwira – Agus Budiana )