07.11.2025
Akses Penghubung Dua Kecamatan di Purbalingga Resmi Dibuka
Foto: Pengguntingan pita oleh Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Untung Iswahyudi, S.Sos., M.Hum., M.Han., bersama Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Purbalingga, Drs. Suroto, M.Si., di titik nol pembangunan fisik TMMD Sengkuyung Tahap IV  Tahun 2025, Kamis (6/11).

PURBALINGGA, WARTAPERWIRA.COM Kamis (6/11) – Akses jalan penghubung antara Kecamatan Mrebet dan Kecamatan Bobotsari di Kabupaten Purbalingga resmi dibuka untuk umum. Pembukaan ditandai dengan pengguntingan pita oleh Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Untung Iswahyudi, S.Sos., M.Hum., M.Han., bersama Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Purbalingga, Drs. Suroto, M.Si., di titik nol pembangunan fisik TMMD Sengkuyung Tahap IV Kodim 0702/Purbalingga Tahun 2025, Kamis (6/11).

Sebelum peresmian, dilaksanakan Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap IV di Lapangan Desa Kradenan, Kecamatan Mrebet. Kegiatan tersebut diikuti oleh Satgas TMMD, jajaran Polri, masyarakat, organisasi kemasyarakatan, pelajar, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Dandim 0702/Purbalingga selaku Dansatgas TMMD menjelaskan bahwa kegiatan TMMD kali ini meliputi pembangunan sasaran fisik, nonfisik, serta sasaran tambahan.

“Pada sasaran fisik, kami membuka akses jalan penghubung antara Kecamatan Mrebet dan Bobotsari dengan panjang 144 meter dan lebar 5 meter, dilengkapi dengan talud, gorong-gorong, serta rabat beton.

Untuk sasaran nonfisik, dilaksanakan berbagai penyuluhan yang dibutuhkan masyarakat. Selain itu, juga dilakukan rehab dua unit rumah tidak layak huni (RTLH),” ujar Letkol Inf Untung Iswahyudi.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Purbalingga, Drs. Suroto, M.Si., menyampaikan apresiasinya atas sinergi TNI dan masyarakat dalam pelaksanaan program TMMD ini.

“Kami berharap pembangunan akses jalan penghubung antara Kecamatan Mrebet dan Bobotsari dapat memperlancar mobilitas warga, memperkuat konektivitas antarwilayah, serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Dengan dibukanya akses ini, masyarakat di dua kecamatan tersebut kini memiliki jalur alternatif yang lebih mudah untuk mendukung aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial.

(SF – Redaksi Warta Perwira)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *