
WARTAPERWIRA.COM, Rabu (29/10) – Bagian Humas Prokompim Setda Kabupaten Purbalingga telah menyampaikan klarifikasi bahwa tidak terdapat nomenklatur kegiatan bernama “piknik”. Yang ada adalah Press Tour, yang diklaim sebagai upaya memperkuat sinergi dan evaluasi kinerja kehumasan bersama insan pers, khususnya yang bernaung di bawah PWI.
Press Tour sebagai Ujian Keterbukaan dan Netralitas Pemerintah Daerah
Penjelasan tersebut kami catat. Namun sebagai institusi media yang menjunjung tinggi UU Pers No. 40/1999 dan UU Keterbukaan Informasi Publik, kami memandang penting untuk menegaskan bahwa akses terhadap kegiatan resmi Pemerintah Daerah haruslah bersifat inklusif, transparan, dan tidak eksklusif hanya kepada satu organisasi media saja.
Tidak bisa dipungkiri, tumbuh persepsi publik bahwa terdapat indikasi praktik eksklusivitas dan diskriminasi akses, di mana kegiatan berbasis anggaran publik seolah hanya difokuskan pada kelompok media tertentu. Jika hal ini benar terjadi, maka bukan hanya melukai ekosistem pers yang sehat, tetapi juga berpotensi menimbulkan pertanyaan serius tentang akuntabilitas penggunaan anggaran negara.
Kemitraan Pemerintah dan Pers dalam Koridor Transparansi dan Akuntabilitas
Karena itu, Press Tour atau apapun nomenklaturnya tidak boleh bergeser menjadi agenda rekreatif tertutup yang rawan multitafsir. Anggaran publik harus dipergunakan secara jelas, terukur, dan terbuka terhadap seluruh unsur pers yang sah secara hukum dan bekerja profesional sesuai kode etik jurnalistik. Netralitas Pemerintah Daerah adalah mandat, bukan pilihan.
Kami mendukung penuh inisiatif penguatan kemitraan antara Pemda dan pers, selama dijalankan dalam koridor integritas, pemerataan akses, dan penghormatan terhadap kedaulatan publik atas informasi.
Warta Perwira akan terus mengawal agar ruang publik ini tidak menjadi elitis, tetapi tetap menjadi milik semua.
(Redaksi Warta Perwira)