23.08.2025
Foto: Bupati Purbalingga Ikuti Sidang Tahunan MPR. Jumat (15/8).
Foto: Bupati Purbalingga ikuti sidang tahunan MPR. Jumat (15/8).

PURBALINGGA, WARTAPERWIRA.COM 15 Agustus 2025 – Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Purbalingga, Jumat (15/8/2025), untuk menyimak pidato kenegaraan Presiden RI dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD RI.

Rapat yang diselenggarakan di ruang rapat paripurna DPRD Purbalingga ini dipimpin oleh Ketua DPRD HR Bambang Irawan, serta dihadiri Wakil Bupati Dimas Prasetyahani, jajaran Forkopimda, para wakil ketua dan anggota DPRD, Sekda Purbalingga, dan pimpinan OPD se-Kabupaten Purbalingga.

Bupati Purbalingga Ikuti Pidato Kenegaraan Pertama Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Subianto, dalam pidato kenegaraan pertamanya sejak menjabat, menyampaikan berbagai capaian program prioritas yang dijalankan pemerintah dalam 10 bulan terakhir.

“Dalam 299 hari, kita mencapai berbagai kemajuan yang cukup berarti. Di tengah ketidakpastian global, ekonomi kita tetap tumbuh 5,12 persen. Realisasi investasi di semester pertama 2025 mencapai Rp942 triliun, naik 13,6% dari tahun lalu, dan menyerap 1,2 juta tenaga kerja,” ujar Presiden.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Jangkau 20 Juta Anak

Presiden Prabowo menyoroti keberhasilan program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah menjangkau 20 juta penerima: anak sekolah, balita, ibu hamil dan menyusui.

“Dalam tujuh bulan, kita capai apa yang Brasil butuh 11 tahun untuk mencapainya. MBG bukan sekadar makanan, tapi investasi masa depan bangsa,” tegasnya.

Program ini telah membentuk 5.800 Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) di 38 provinsi, menciptakan 290 ribu lapangan kerja, serta melibatkan lebih dari 1 juta petani, nelayan, peternak, dan UMKM.

Swasembada Pangan dan Ekspor Beras

Di sektor pangan, pemerintah membuka jutaan hektare lahan sawah baru di Kalimantan, Sumatra, Papua, dan lainnya. Harga beli gabah dinaikkan menjadi Rp6.500/kg, stok beras nasional mencapai lebih dari 4 juta ton, dan Indonesia kembali menjadi negara pengekspor beras dan jagung.

Inovasi Pendidikan & Pembangunan Sekolah Rakyat

Untuk memutus rantai kemiskinan ekstrem, pemerintah membentuk Data Tinggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dan membuka 100 Sekolah Rakyat (SR) dengan sistem asrama untuk anak dari keluarga tidak mampu, ditargetkan menjadi 200 sekolah tahun depan.

Pemerintah juga mendirikan Sekolah Unggul Garuda, menambah Sekolah Taruna Nusantara Terintegrasi, serta memperluas pendidikan kedokteran dengan 148 program studi di 57 fakultas.

Renovasi 13.000 sekolah, 1.400 madrasah, dan distribusi 288 ribu smart TV ke desa tertinggal dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Kesehatan Gratis dan RS Bertaraf Internasional

Program cek kesehatan gratis telah dimanfaatkan oleh 18 juta warga, 66 rumah sakit ditingkatkan kelasnya, dan Kawasan Ekonomi Khusus Sanur dikembangkan menjadi pusat layanan medis internasional.

Koperasi Merah Putih & Ekonomi Desa

Untuk memperkuat ekonomi desa, pemerintah membentuk 80 ribu Koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan guna menjamin akses bahan pokok dengan harga terjangkau.

Komitmen Pemerintah Daerah

Kehadiran Bupati Purbalingga dalam rapat paripurna ini menjadi wujud sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung program pembangunan nasional. Pemerintah Kabupaten Purbalingga berkomitmen mendukung penuh arah kebijakan strategis nasional demi kesejahteraan masyarakat.

(dhs/Kominfo – Redaksi Warta Perwira )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *