
Foto : Toge Goreng Hj Omah Jalan Jend Sudirman 23A Kota Bogor, Sabtu 12/7/2025 (Warta Perwira)
Bogor, WARTAPERWIRA.COM-Perjalanan kuliner Warta Perwira hari ini, Sabtu 12/7/2025 adalah salah satu makanan kuliner tradisional terkenal dan salah satu legend di kota Bogor Toge Goreng Hj Omah. Tepatnya di jalan Jenderal Sudirman no 23A RT 02 / Rw 04 Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor disamping toko Bogor Permai. Apabila kita masuk gerbang utama area Bogor Permai, mata kita akan tertuju pada sebuah ruangan yang masih berhubungan dengan toko Bogor Permai, ujung sebelah kiri.
Terlihat dari jauh spanduk warna kuning dipadu dengan tulisan warna merah, seakan memberi petunjuk pada kita, untuk mengunjungi tempat jualan makanan kuliner tradisional Toge Goreng Hj Omah. Posisi tempat jualannya masih menyatu dengan toko Bogor Permai, hanya dibatasi oleh ruang jual jasa kunci.
Para pembeli yang sengaja makan langsung ditempat terlihat banyak, ada yang makan dengan menikmatinya ada juga pasangan makan sambil sesekali ngobrol. Ruangan didalam tidak terlalu besar kira-kira ukuran 4×2 meter, disekat untuk ruangan luar satu meter, namun para pembeli yang datang menikmatinya makan kuliner tradisional Toge Goreng Hj Omah.
Asep salah satu anggota keluarga generasi ketiga menyatakan bahwa, keberadaan Toge Goreng ini sudah lama dari semenjak tahun 1970, pengelola pertama dikelola oleh kakeknya H. Ujang sebagai generasi pertama.
“Usaha ini pertama kali dijalani tahun 1970 oleh kakek saya H.Ujang, lalu diteruskan oleh ibu saya Hj Omah sebagai generasi kedua.” Tuturnya. “Lokasi pertama di PLN sektor Rumah Sakit Salak jalan Jend Sudirman.” Lanjutnya “pindah ke area Bogor Permai tahun 2000-an.”
“Saya sendiri sebagai generasi ketiga, dalam proses pengelolaan atau layanan pada pelanggan terkadang bergantian apabila ibu tidak disini, saya yang menggantikan untuk melayani para pelanggan.”
Pengunjung Toge Goreng Hj Omah
Para pengunjung Toge Goreng Hj Omah, tidak hanya dari Bogor namun pengunjung dari Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang dan Bekasi). Hal ini dapat terlihat dari parkiran mobil yang terparkir, rata-rata plat no B Jakarta. “Apabila hari libur pengunjung banyak dan mereka tahunya bila menyebut Toge Goreng, pasti arahnya kesini”. “Kalau pelanggan tidak terhitung sudah banyak.” Tegasnya.
“Untuk orang Bogor sendiri pelanggan sudah banyak juga, malahan sering muncul. Kamipun sudah hafal dan mengenalinya.”
Terlihat para pengunjung baru berdatangan ada kelompok kecil keluarga, ada juga perorangan. Terlihat pula beberapa pengunjung yang memesan terlebih dahulu makannya di luar tempat Toge Goreng. Namun dibawa sendiri oleh pengunjung pembelinya.
Pengelolaan layanan Toge Goreng Hj Omah
Dalam hal meneruskan usaha orang tua mengelola Toge Goreng Hj Omah ini, menurut Asep sulit-sulit mudah. Karena sudah mempunyai nama dan tidak gampang untuk mempertahankan nama usaha ini. “Kami harus menghadapi persaingan makanan-makanan kuliner terbaru di kota Bogor, kami sendiri tetap dengan produk kuliner tradisional kami.” Persaingan ini menjadi salah satu kendala berat yang harus dihadapi oleh Toge goreng Hj Omah.
Mengenai pengembangan cabang, masih menurut Asep pernah usaha-usaha dilakukan tapi belum maksimal akhirnya tetap di tempat sekarang ini sebagai usaha jualan utamanya.
Salah satu kiat keberadaan Toge Goreng Hj Omah ini masih ada, dan masih diminati oleh para pelanggan dan pengunjung unsur rasa tetap dipertahankan dari dulu. “Orang boleh mengatakan yang jualan Toge Goreng banyak, namun hal yang menjadi pembeda Toge Goreng kami adalah kami menggunakan tauco tanpa oncom.” Imbuh Asep.
Untuk menjaga dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan selama ini, Toge Goreng Hj Omah mengutamakan layanan yang baik melalui komunikasi yang santun, dapat dipahami dan selalu menanggapi setiap keluhan yang ada. Buka jualan Toge Goreng Hj Omah Senin-Kamis ( Jumat libur) Sabtu dan Minggu.
Sementara itu dua pelanggan asal Jakarta yang ditemui Warta Perwira Dudi dan Irwan, tidak jauh dari tempat Toge Goreng, mengatakan “Kami sudah 2 tahun ini berlangganan Toge goreng Hj Omah, yang membuat kami untuk tetap datang ke sini dari Jakarta, rasanya beda bumbunya anyep dan nyerap.” Demikian kesannya.
Sedangkan Mimih salah seorang pengunjung dari Bogor, pertama kali mengunjungi Toge Goreng Hj Omah merasakan bumbu yang ada di Hj Omah ini berbeda, dengan kebanyakan yang jualan toge goreng lainnya secara umum. “Setiap orang pasti akan berbeda dalam rasa, namun saya pribadi merasakan racikan rasanya lain, enak pokoknya.”
Apabila berkunjung ke kota Bogor tepatnya di Jalan Jend Sudirman 23A, tidak akan sempurna sebelum mencicipi Toge Goreng Hj Omah yang melegenda.
(Redaksi Warta Perwira)