18.07.2025
Curug Ngumpet Menawarkan Keindahan Alam Bogor

Foto : Curug Ngumpet Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Sabtu 5/7/2025 ( Warta Perwira)

BOGOR, WARTAPERWIRA.COMCurug Ngumpet merupakan salah satu objek wisata alam yang ada dan terdapat dikawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak di Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor. Karenanya Bogor dikenal dengan wisata alamnya yang sangat indah, mulai pegunungan, hutan alam, sungai dan air terjun. Bogor menawarkan kekentalan suasana alam yang masih asri dan orisinalitas, sehingga membuat banyak pengunjung tertarik untuk menuju titik-titik lokasi wisata alam yang menjadi tujuannya.

Baru-baru ini perjalanan wisata alam  Warta Perwira  adalah untuk melihat keindahan alam Curug Ngumpet, keunikannya dan ciri khas yang menjadi daya tariknya. Sabtu 5/7/2025. Secara khusus Curug Ngumpet adalah salah satu curug diantara 15 curug yang ada di lokasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Dimana tujuan untuk mencapai lokasi tidaklah terlalu sulit, setelah membayar tiket masuk di pintu gerbang utama sebesar Rp. 65000 ( untuk dua orang pengendara motor beserta uang parkir, masing-masing satu pengendara sepeda motor Rp.30000 biaya pakir Rp.5000 ) kita diarahkan untuk terus masuk kedalam lokasi. Sebelum masuk ke lokasi curug kita membayar kembali tiket khusus ke lokasi sebesar Rp.10000 per orang dan parkir Rp. 5000 .

Setiba dilokasi terlihat ramainya pengunjung Curug Ngumpet, sekitar area depan sebelum menuju Curug Ngumpet sebagian ada yang sedang menikmati jajanan kios-kios yang ada disana, sebagian lagi berkerumun di area curug. Seperti biasa sering kita lihat kios-kios jualan dengan beraneka ragam produk, mulai dari makanan, minuman sampai dengan barang-barang souvenir. Salah seorang penjual makanan  Hamid, baru tiga tahun menjadi pedagang makanan di  Curug Ngumpet mengatakan bahwa, Curug Ngumpet ini merupakan salah satu curug terdekat dari lokasi-curug-curug lainnya yang mempunyai daya Tarik.

“Curug ini merupakan salah satu curug, diantara 15 curug yang ada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, dinamakan ngumpet karena lokasinya berada di disela-sela tebing yang tidak terlihat, istilahnya dikenal Curug Ngumpet. “ ungkapnya.  Adapun ketinggian jarak air jatuh sampai bawah sekitar 44-45 meter.”

Pengunjung Curug Ngumpet

Pengunjung yang datang kebanyakan dari wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi) terlihat dari  parkiran mobil dan motor yang terparkir rata-rata plat no B Jakarta. “Pengunjung selain dari Bogor, rata-rata dari Jakarta, Tangerang dan Bekasi, kebanyakan anak-anak muda, keluarga juga ada.” Warta perwira mencoba mengkorek lebih dalam penjelasan dari Hamid, terutama pengunjung masa liburan dan hari biasa. Menurutnya yang ramai pengunjung biasanya hari sabtu dan minggu, dua hari ini adalah hari liburnya sebagian pekerja yang bekerja.

“Sebenarnya hari sabtu dan minggu merupakan dua hari, dimana para pedagang laku jualannya. Namun bila di hari-hari biasa paling perorangan dan sejumlah kecil kelompok yang berkunjung.”

Keunikan Curug Ngumpet

Keunikan Curug Ngumpet terlihat dari undakan air terjunnya, mulai dari air utama, yang kedua melebar dan yang ketiga diakhir dengan kolam mengalir untuk membersihkan badan, terlihat eksotik. “Keunikan curug ngumpet ini, jatuhan airnya, dibuat sedikit berundak, dari air terjun utama  yang kedua dan yang ketiga.” “Air terjunnya sendiri aman untuk dipakai renang oleh para pengunjung, asal jangan berenang tepat jatuhnya air, kedalamannya 2 meter.” Tegasnya.

Hal lain yang tidak kalah menarik dari Curug Ngumpet ini adalah kegiatan Rapelling Canyonering, dimana pengunjung diberi keberanian untuk turun treking dari derasnya air curug yang jatuh kebawah, seperti layaknya pendaki gunung yang akan turun dengan menggunakan tali. Turun perlahan sampai ditarik ke lokasi ujung oleh para penjaga canyonering. Perlengkapan yang melekat dan disediakan  diantaranya helm penutup kepala, deker pengaman sikut tangan dan lutut.

Wida salah seorang peserta rapelling canyonering yang baru turun dari atas air curug, mengungkapkan kepuasannya mengikuti kegiatan tersebut. “Seru pokoknya, awalnya deg-deg -an karena pertama kali mengikuti kegiatan rapelling canyonering, lihat dari atas air dan kebawah jatuhnya air, takut juga.” Namun alhamdulilah nyampe seru juga, kita turun pas diatas jatuhnya air ke kepala.” “seru  seru banget pokoknya.” Pungkasnya dengan tersenyum lebar.

Sebagai salah satu pilihan untuk melepas penat lelah dari rutinitas aktifitas, Curug Ngumpet dapat dijadikan pilihan wisata alam yang murah dan terjangkau, baik bagi perorangan maupun keluarga.

(Redaksi Warta Perwira)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *