23.08.2025
Liputan Khusus : Kami Ingin Tetap dicintai Masyarakat

Foto Ipda Hendrajat Wijaya, SH PANIT LANTAS Polsek Pameungpeuk Polresta Bandung, Selasa 1/7/2025 ( Warta Perwira)

BANDUNG, WARTAPERWIRA.COM – Hari ini tepatnya  tanggal 1 Juli merupakan hari khusus bagi seluruh jajaran kepolisian RI, dimana pada tanggal tersebut dikenal dengan Hari Bhayangkara merupakan hari lahirnya Polisi Republik Indonesia yang ke 79 tahun. Perjalanan usia ini bukanlah hal yang mudah untuk dijalani dan dilewati. Pada prosesnya memerlukan segala aspek yang dibutuhkan termasuk sarana  prasarana pendukung tugas kepolisian pada Masyarakat. Dan masih banyak pekerjaan rumah yang harus di benahi oleh kepolisian.

Tentunya tugas berat kedepan yang harus dilakukan secara konsisten  oleh jajaran pihak kepolisian RI  untuk senantiasa meningkatkan tugas pokok dan fungsinya secara profesional, terutama dalam rangka menjaga Kamtibmas yang menjadi tugas utamanya.

Untuk mendapatkan gambaran mengenai semangat Hari ulang Polri tahun ini, Warta Perwira mewawancarai  lewat sambungan telepon dengan salah seorang anggota polisi Polsek Pameungpeuk Polresta Bandung, Ipda Hendrajat Wijaya, SH  kesehariannya bertugas sebagai PANIT 1 LANTAS.

Makna HUT kepolisian RI tanggal 1 Juli 2025.

Pada dasarnya antara polisi dan masyarakat adalah dua entitas yang saling mengisi dan melengkapi. Masyarakat tanpa polisi tentunya suatu kondisi tidak akan berjalan sebagaimana mestinya, begitu pula polisi tanpa ada masyarakat tidak dapat menjalankan tugas-tugas dan fungsinya dengan baik.  HUT polisi yang ke 79 kali ini di wilayah Pameungpeuk menurut Hendrajat masyarakat tetap menjadi perhatian dan prioritas utama dalam tugas kepolisian.  “Di hari ulang tahun yang ke 79 tahun ini, khususnya diwilayah hukum Polsek Pameungpeuk, kami tetap konsen dan fokus bekerja untuk masyarakat,” “agar masyarakat merasa terlindungi, nyaman dengan kehadiran polisi, diberbagai lingkungan dan wilayah.” Lanjutnya “Selain fokus pada masyarakat kerjasama dengan pihak TNI, tetap dijalin sebagai salah satu sinergisitas hubungan antara dua institusi.”

Kepatuhan masyarakat tertib lalu lintas di wilayah Pameungpek,

Hal yang sering menjadi persoalan adalah tertib berlalu lintas dijalan, merupakan  aspek utama yang harus menjadi perhatian pihak kepolisian, Mengingat tingkat kecelakaan dan rawan lalu lintas dijalan masih sering terjadi. Salah satunya adalah budaya masyarakat berlalu lintas dengan tertib. “Khusus di wilayah kami tingkat kepatuhan dan ketertiban masyarakatnya masih kurang, setiap hari kami sering mengingatkan, terutama pengendara sepeda motor tanpa helm sering berlalu lalang, penggunaan knalpot bising yang tidak sesuai dengan spesifikasinya.” “Selain itu pengendara sepeda motor boncengan bertiga masih ada saja, untuk hal-hal tertentu kami menilangnya baik secara manual maupun elektronik.” tutur Hendrajat. “Memang kami akui SDM anggota lantas kami masih kurang, di Polsek Pameungpeuk, sehingga keterjangkauan untuk menangani persoalan lalu lintas di jalan, masih terbatas.” Harapnya.

Upaya unit lantas Polsek Pameungpeuk dalam menciptakan masyarakat tertib berlalu lintas.

Sarana prasarana pendukung tentunya diperlukan, dalam rangka memudahkan polri dalam bertugas. Begitu pula unit lantas Polsek Pameungpeuk, telah melakukan berbagai upaya terencana, sistematis dan jangka panjang. “Upaya-upaya yang kami lakukan dalam menciptakan masyarakat tertib berlalu lintas, adalah bagian dari uraian tugas Polsek Pamengpeuk, khususnya unit lantas. Beberapa diantaranya dalam suatu perkumpulan, pertemuan baik secara formil maupun non formil dengan masyarakat, kami sering hadir melakukan dialog mengenai pentingnya berlalu lintas.” “Untuk memudahkan komunikasi non verbalnya, kami pasang spanduk-spanduk sepanjang jalan tertentu mengenai berlalu lintas dengan baik.” “ Agar masyarakat dapat langsung melihat atas isi pesan spanduk yang kami sampaikan.” “Untuk memperkuat pesan tertib lalu lintas, kamipun memberikan stiker gratis Kamselticarlantas  bagi masyarakat.”

Hubungan kerjasama dengan masyarakat.

Kerjasama dengan masyarakat sangat diperlukan dalam rangka mendapatkan dukungan, pengertian dan partisipasi dari masyarakat. “Khusus unit lantas Polsek Pameungpeuk kami mengadakan  kunjungan secara berkala, sebagai salah satu bentuk kerjasama kami terutama ke sekolah-sekolah SMP, SMA dan SMK.” “Sasaran kami sengaja anak-anak muda karena merekalah generasi penerus bangsa, yang akan melanjutkan pembangunan.” “Adapun bentuk kunjungan melakukan dialog, sosialisasi mengenai pentingnya penggunaan helm, pemakaian knalpot yang baik, dan boncengan berdua.” “Selain itu khusus tingkat SMP, kami memberikan penjelasan kelayakan usia didalam mengendarai sepeda motor, karena masih banyak anak-anak SMP yang mengendarai sepeda motor dibawah umur.”

Harapan ke depan

Dalam sebuah ulang tahun, setiap orang yang menjadi bagian dari suatu lembaga tentunya menginginkan  harapan sebagai salah satu cita-citanya. Begitu pula dalam HUT Polri kali ini, menurutnya (Hendrajat), “ Kami sebagai aparat kepolisian ingin bekerja terus- menerus dengan baik dan lebih lagi bagi masyarakat.” “Terutama apa yang kami kerjakan dalam tugas, senantiasa dilindungi Allah SWT dan kami masih ingin tetap dicintai oleh masyarakat.”

Dirgahayu Kepolisian Republik Indonesia yang ke 79..

(Redaksi Warta Perwira)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *